Derby Paling Panas, West Ham United Vs Millwall Tidak Mengenal Kasta, Di London

Derby Memperebutkan Supremasi

Meneruskan tulisan sebelumnya tentang banyaknya klub sepakbola di kota London, implikasinya pastinya terjadi gesekan antar tim dan antar suporter di beberapa klub untuk membuktikan bahwa mereka lebih superior dibanding yang lain. Derby London sendiri berbeda dengan derby di kota-kota lain di Eropa, derbi disini tidak mengenal lawannya sekarang main di kompetisi tingkat apa. Biarpun lawan sudah terdegradasi ke divisi bawah selama puluhan tahun, bagi mereka, klub London, seteru tetaplah seteru, tidak bakal berubah.

Arsenal, Tottenham Hotspur , North London derby

Seperti ditulis di artikel sebelumnya di ibukota Inggris itu terdapat 13 klub sepak bola professional, yang tersebar di empat kasta kompetisi di Inggris. Biasanya kedua tim yang berseteru mengambil lawan yang secara geografis berdempetan atau berdekatan. Dimana lebih gampang terlihat gesekan antar tim dan suporternya karena mereka tinggal sangat dekat satu dengan lainnya. Mungkin kalau di Indonesia, tawuran antar kampung yang bersebelahan kali ya? Hehe…

Panas di semua penjuru London

Tercatat di kota London ada lima buah persaingan yang sangat panas jika kedua tim sedang bertemu, mari kita kupas satu per satu :

Derby Dockers, sebuah derby yang paling panas antara West Ham United yang berkompetisi di English Premier League dengan seteru abadinya FC Millwall yang berkompetisi di liga bawahnya, Championship League. Persaingan kedua klub ini sudah terjadi dalam waktu yang sangat lama. Dan perbedaan kasta yang sudah belasan tahun bahkan puluhan tahun tidak menghalangi perseteruan tersebut. Berbagai pertikaian dan kekerasan telah terjadi antar kedua suporter pendukung kesebelasan. Bahkan sampai begitu sengit perselisihan pendukung kedua klub tersebut sampai dibuat menjadi dua film bioskop yang berjudul Green Street I, Green Street 2 yang pemeran utamanya adalah pentolan dari Inter City Firm, kelompok Super Hooligan pendukung West Ham United.

Derby East London, lagi-lagi melibatkan klub West Ham United yang berseteru dengan Leyton Orient yang berkompetisi dua tingkat di bawah English Premier League yaitu League One (divisi satu). Parahnya West Ham di derby East London ini juga berseteru dengan Dagenham & Redbridge yang berkompetisi tiga tingkat di English Premier League, yaitu League Two (dIvisi dua), Jadi tercatat ada tiga kesebelasan yang ikut berseteru untuk derby ini.

North London derby, persaingan antara dua klub besar di Ibukota Inggris melibatkan Arsenal Vs Tottenham Hotspur. Persaingan ini telah lama terjadi, sejak tahun 1913, dan memuncak pada waktu Arsenal berhasil naik ke kompetisi divisi utama. Bisa dibilang ini yang paling sengit untuk di London karena secara geografis keduanya begitu dekat. Hanya 6.4 km.

South London derby, melibatkan banyak kesebelasan yang ikut berseteru antara lain, Crystal Palace, Millwall, Wimbledon dan CharltonAthletic. Disini Millwall dengan tiga klub sepakbola dari daerah sebelah selatannya. Sedangkan dengan klub dari daerah timurnya dia berseteru dengan West Ham United.

West London derby, pertarungan antara , Fulham , Brentford, Queens Park Rangers dan Chelsea di area London timur. Mereka berseteru satu sama lain memperebutkan supremasi London timur. Chelsea bahkan mempunyai pendukung super hooligan yang menamakan diri Headhunter Chelsea.