Header Ads

Header ADS

Portugal, Sepakbola Brasil Dari Benua Eropa


Portugal, Selecao Eropa

Di kancah Eropa, para pecinta sebakbola  mengenal permainan Portugal mirip dengan permainan sepakbola Brasil. Maka tak aneh jika banyak menyebut bahwa mereka adalah Brasilnya Eropa. Permainan dengan mengandalkan skill individu yang tinggi dari pemainnya layaknya pemain dari Sepakbola Brasil, menjadikan permainan sepakbola Portugal layak ditunggu oleh penggemar sepakbola. Mungkin itu disebabkan karena kedekatan historis dengan negeri samba tersebut.

Beberapa mega bintang sepakbola telah lahir dari negeri tersebut, dan Portugal tidak bisa di lepaskan oleh sosok legenda yang bernama Eusebio da Silva Ferreira. Menjadi pemain sepakbola yang lahir di jaman dominasi Pele (Brasil),  adalah sebuah ketidak beruntungan. Pele di jaman tersebut  sangat dominan khususnya di kancah Piala Dunia. Tetapi dia bisa keluar dari baying-bayang Pele. Eusebio  yang lahir tahun 1942, di Piala Dunia 1966 yang diadakan di Inggris, Eusebio membawa timnas Portugal menjadi juara ke 3 turnamen tersebut, dan itu adalah merupakan prestasi terbaik yang pernah di capai sampai saat ini.

Bahkan era Luis Figo, Rui Costa maupun era Cristiano Ronaldo tidak bisa melewati prestasi tersebut. Dan hebatnya pada Piala Dunia 1966 itu, Eusebio dan kawan-kawan mampu mempecundangi Brasil yang di perkuat Pele dengan skor 3-1 di babak Group. Dan yang lebih heroik adalah ketika di babak perempat final berhadapan dengan Korea Utara. Korea Utara ketika itu menjadi tim kejutan yang mampu menumbangkan Italia dan Uni Soviet, mampu unggul 3 gol lebih dulu ketika berhadapan dengan Portugal dampai menit ke 26. Dan Eusebio mampu membalikkan keadaan dengan membuat quatrik (4 gol) balasan dari 5 gol tim-nya, yang menjadikan skor akhir adalah 5-3 untuk Portugal.

Generasi Emas

Portugal pernah mempunyai generasi emas yang  sukses dua kali menjadi juara di Piala Dunia FIFA Under 20, pada tahun 1989 dan 1991. Dimana sekelompok pemain sepakbola junior Portugal lahir dengan skill dan kerjasama tim yang bagus. Nama-nama seperti Luis Figo, Rui Costa, Fernando Couto, Nuno Gomes, Joao Pinto, Paulo Sausa, Abel Xavier dan kiper andalan Victor Baia termasuk dalam generasi emas tersebut. DI level senior mereka mencatat prestasi terbaik dengan menjadi runner up di ajang Piala Eropa 2004, setelah dikalahkan oleh Yunani dengan skor 0-1. Dan Cristiano Ronaldo muda ketika itu telah masuk didalam tim tersebut.

Fase selanjutnya adalah era Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan, seperti Nani, Ricardo Carvalho, Pepe, Ricardo Quaresma menerima menjadi penerus generasi sepakbola Portugal di saat ini. Sebagai individu dan karir di klub, Cristiano Ronaldo telah mencapai segalanya, juara liga (Inggris dan Spanyol), juara Liga Champion (Manchester United dan Real Madrid), dan juga penghargaan Ballon d’Or yang telah dimenangkan sebanyak 3 kali, sebagai pengakuan dunia terhadap pemain terbaik dunia FIFA. Tetapi ketika membela timnas Portugal, praktis belum ada yang di banggakan untuk skuat CR7 dan kawan-kawan.

Agak miris jika parameternya prestasi juara, Portugal yang mempunyai sederet pemain kelas bintang dunia seperti Eusebio, Luis Figo hingga Cristiano Ronaldo. Tetapi tidak pernah menjadi juara kejuaraan Eropa apalagi dunia. Prestasi tertinggi hanya juara ke 3 Piala Dunia di Inggris dan  Runner Up Piala Eropa ketika diadakan di negerinya sendiri. Kita tunggu aja apakah  mereka bisa juara di era Cristiano Ronaldo sekarang?



No comments

Powered by Blogger.