Ronaldinho, Mega Bintang Dengan Dribbling Mengagumkan
Ronaldinho, Seniman Sepakbola
Melihat aksi
Ronaldinho bermain, seolah menunggu keajaiban apa yang akan di lakukan dengan dribbling
mengaggumkan saat bola di kakinya ? Karena bagi dia sepakbola itu adalah
kegembiraan, yang harus di mainkan dengan bebas dan di nikmati, dan hasil akhir
adalah bonus, bukan tujuan satu-satunya. Jika Zenedine Zidane terpaku pada gayanya
memutar badan ke belakang, Cristian Ronaldo dengan kecepatannya mengelabuhi
lawan, atau Leonel Messi identik dengan gocekan maut kaki kirinya, namun Ronaldinho
seolah tidak mau terpaku dengan satu pola trik saja yang di ulang-ulang, Dinho
seolah bisa melakukan segalanya dengan bola di kakinya, apakah itu gaya Zenedine Zidane,
Cristiano Ronaldo ataupun Leonel Messi.
Ronaldinho, mega bintang Brasil |
Trik
mengelabuhi lawan bagi Ronaldinho tergantung kepada situasi dan kondisi di
lapangan. Sehingga kita seolah tidak bisa menebak magis apa yang akan di peragakan di atas lapangan. Benar-benar
seorang mega bintang yang seolah menjadi seniman sepakbola yang sedang menari
free style. Beberapa bek dengan nama besar seolah seperti terbengong-bengong
menghadapi gocekan Ronaldinho. Dia bisa melakukan penyerangan dari berbagai
posisi, mulai dari tengah maupun kedua sisi lapangan dan mempunyai finishing
yang akurat. Tendangan untuk bola-bola matipun dikuasainya dengan baik, baik
itu tendangan bebas maupun tendangan pinalti. Ronaldinho adalah seorang seniman
sepakbola dengan daya kreatifitas yang tinggi. ( Untuk lebih lengkap bisa di
lihat di video dibawah)
Ronaldinho, mega bintang Barca dan Brasil
Mega bintang
Ronaldinho mengawali karir sepakbolanya di klub Gremio mulai dari junior hingga
ke tim senior sebelum sampai tahun 2001. Gelar yang berhasil di persembahkan
untuk klub tersebut adalah South Cup tahun 1999 dan Campeonato Gaúcho tahun
1999. Kemudian dia pindah ke klub Prancis, Paris Saint-Germain pada tahun 2001
dan bermain selama tiga musim disana. Piala yang berhasil direbut bersama klub
Prancis itu hanya UEFA Intertoto Cup tahun 2001.
Karir
Ronaldinho mengalami masa keemasan ketika di transfer oleh klub raksasa
Barcelona pada tahun 2003. Dibawah kepelatihan era Frank Rijkaard juga era Pep
Guardiola, Barcelona berhasil dibawanya meraih 2 juara La Liga (2004-05 dan
2005-06), dan juara Liga Champion musim 2005-06. Selama lima musim bermain di
klub Catalan tersebut dia berhasil menyumbangkan 70 gol dari 145 pertandingan.
Pada tahun
2003 dia berganti klub memperkuat klub Italia, AC Milan, dan bermain selama dua
musim yang menghasilkan juara Serie A di musim 2010-11. Lantas di usia ke 31
tahun tepatnya tahun 2011, dia balik ke negaranya untuk memperkuat klub
Flamengo selama semusim yang menghasilkan juara Campeonato Carioca ditahun itu
juga. Tahun 2012 pindah lagi ke klub
Brasil lainnya Atlético Mineiro yang dibawa juara Campeonato Mineiro dan juara Copa
Libertadores di tahun 2013, juga juara Recopa Sudamericana musim 2014. Sebelum
dia di jual ke klub liga Meksiko, Querétaro, di tahun 2014.
Untuk level
tim nasional Brasil, Ronaldinho sudah berprestasi sejak usia remaja, tepatnya ketika
memperkuat timnas Brasil U-17 yang menjadi juara Piala Dunia FIFA U-17 dan juara
South American U-17 Football Championship di tahun 1977. Sedangkan ketika
bermain di tim nasional Brasil U-23 berhasil menjadi juara di turnamen CONMEBOL
Men Pre-Olympic Tournament tahun 1999.
Di level
timnas Brasil senior, prestasi juaranya sudah bisa di bilang lengkap, menjadi
juara Piala Dunia tahun 2002, menjadi juara Copa America tahun 2002 dan menjadi
juara FIFA Confederation Cup di tahun 2005. Di level tim nasional Brasil, Ronaldinho
Gaucho sudah melakoni 97 pertandingan dan gol yang di lesakkan sebanyak 33 gol.
No comments
Post a Comment