El Derbi Madrileno, Real Madrid Vs Atletico Madrid, Rivalitas Demi Supremasi Team
Sejarah El Derbi Madrileno
Ibu kota
Spanyol seketika memanas ketika Real Madrid vs Atletico Madrid saling berhadapan yang sering dikenal dengan istilah El Derbi Madrileno.
Tensi menaik tidak hanya di atas rumput hijau, tetapi sudah meluas ke relung
kehidupan masyarakat kota Madrid. Cerita pasti ada awalnya. Sekilas kita bahas
sejarah derby ini.
Derbi Real Madrid Vs Atletico Madrid |
Sebagai klub
paling kuat di kota Madrid, sejarah bermula ketika tahun 1902 tiga mahasiswa Basque mendirikan klub
sepakbola Atletico Madrid.Dan di tahun 1904 Atletico mendapat kekuatan baru, para
mantan Real Madrid bergabung dengan Atletico Madrid. Tentu tensi mulai memanas sampai di
titik ini.
Kemudian tensi
itu tambah panas lagi dengan faktor persepsi atau representasi yang tercipta
terkait perbedaan asal-usul dari klub tersebut. Bahwa Real Madrid di mayoritas
suporternya adalah dari kalangan menengahm sedangkan Atletico Madrid dari kelas
bawah, buruh dan pekerja. Seperti di
beda kelas social masyarakat sangat rentan terjadi gesekan, karena perbedaan
mindset, perbedaan habit dan lainnya.
Derby perdana
sendiri terjadi pada tahun 1929.pertandingan itu di menangkan oleh Real Madrid
dengan hasil 2-1. Sementara untuk derby terakhir yang telah terjadi justru di Final
Liga Champion 2013-2014 yang juga dimenangkan oleh Real Madrid secara dramatis.
El Derbi Madrileno Perdana Tahun 2015
Tanggal 8 Januari
2015 dalam fase 16 besar Copa del Rey, Atletico akan bertindak sebagai tuan
rumah menjadi Real Madrid. Setelah inferior di beberapa tahun kebelakang, sejak
kedatangan pelatih Diego Simone, Atletico bermetamorfosis menjadi klub yang
menakutkan baik di kompetisi Spanyol maupun kompetisi Eropa. Dan berbagai gelar
telah berhasil di raih dengan sangat menyakinkan. Bahkan dalam derby terakhir
di final Liga Champion, sampai pertandingan memasuki menit terakhir Atletico masih
memimpin skor, sebelum di samakan oleh Real Madrid dan drop ketika di babak
tambahan.
Dan tentunya ini
adalah momen untuk membalas kekalahan menyakitkan tersebut, karena Atletico
bertindak sebagai tuan rumah. Apalagi rekor kemenangan fantastis, 22 meraih
kemenangan beruntun Real Madrid musim
ini sudah terpatahkan oleh Valencia, yang di sinyalir oleh beberapa kalangan
sebagai indikasi kelelahan yang telah terjadi di skuat Real Madrid. Faktor
lainnya mungkin minimnya rotasi di kubu
Real Madrid sehingga pola permainan
lebih mudah untuk di pelajari Diego Simeone. Dan faktor terakhir adalah
kembalinya si anak hilang Fernando
Torres yang bisa menjadi ambahan
senjata rahasia untuk menekuk Real Madrid.
Kita tunggu aja
apa yang akan terjadi, karena dalam sepakbola semakin kita tidak bisa
memprediksi hasil pertandingan, semakin menarik sebuah pertandingan itu. Semoga
info ini berguna untuk rekan-rekan.
Demikian
informasi yang bisa kami sajikan ke pembaca, dan semoga informasi ini
bermanfaat, dan silakan share tulisan ini ke rekan anda.
"Salam Sukses Sepakbola Indonesia”
No comments
Post a Comment