Diego Simeone, Pemain dan Pelatih Atletico Madrid Yang Menjadi Juara La Liga
Simeone dan Klub Sepakbola
Pahlawan Atletico itu lahir di
Argentina pada tahun 1970, memiliki nama lengkap Diego Pablo Simeone, dan
sering di panggil Cholo. Julukan itu berasal dari pelatih klub Victorio Spinetto, saat itu dia masih berusia 14 tahun, yang
menggambarkan sebagai pemain yang penuh semangat.
Diego Simeone - Mantan Pemain Atletico Madrid |
Simeone mengawali bermain bola senior di
klub Velez Sarsfield, selama tiga tahun yaitu tahun 1987 sampai 1990. Di klub
tersebut Cholo mencetak 14 gol dari 76 pertandingan. Selepas itu dia pindah bermain
ke Italia, di pinang klub sepakbola Pisa,
klub tersebut kena degradasi dan setahun kemudian dia pindah bermain klub yang
lebih besar dengan menerima ajakan klub Spanyol, Sevilla. Di Sevilla pun
Simeone tidak terlalu lama bermain hanya dua musim.
Pada tahun 1994, dia pindah ke klub
yang membesarkan namanya yaitu Atletico Madrid, di klub tetangga Real Madrid
itu dia berhasil membawa klub tersebut juara La Liga tahun 1995, yang sudah 18
tahun tidak pernah di rengkuh oleh Atletico, yang terakhir kali juara tahun
1977. Dan hebatnya bukan Cuma gelar La Liga, gelar Copa Del Rey pun di
persembahkan oleh Simeone dan kawan-kawan.
Akan tetapi baru bermain empat musim,
ditahun 1997 dia balik lagi bermain di Italia bersama klub raksasa Inter Milan,
membentuk klan Argentina di tim tersebut bersama Hernan Crespo, Veron, Almeyda,
dan Nestor Sensini, di kombinasikan dengan Ronaldo dari Brasil, mereka merebut Piala
UEFA. Tidak puas disitu, Simeone lagi-lagi ganti klub giliran Lazio yang di
perkuat dia sampai tahun 2003, hebatnya dia memenangkan gelar Serie A dan Coppa
Italia ditahun yang sama.
Edisi kedua reuni dengan Atletico
Madrid terjadi pada tahun 2003-2005. Di rentang waktu itu Simeone kembali membela
klub yang telah member gelar liga pertamanya. Di Atletico edisi ke dua sebagai
pemain, dia bermain sebanyak 165 kali dan mencetak 31 gol. Sebelum pensiun dari
pemain sepakbola Simeone balik ke Argentina dengan memperkuat klub Racing.
Karir timnas Tango, juga pernah dia cicipin, mulai dari timnas U-20 dan Timnas
Senior. Untuk timnas senior sendiri dia sudah bermain sebanyak 106 di rentang
waktu 1988-2002 dengan mencetak 11 gol. Dengan memenangkan gelar Piala Copa
Amerika sebanyak dua kali ( 1991 dan 1993) dan juga gelar FIFA Confederations
Cup di tahun 1992.
Karir Kepelatihan Diego Simeone
Karirnya di awali menjadi manager di
klub Racing, Argentina, selepas dia pensiun sebagai pemain di klub tersebut.
Dia juga pernah menjadi pelatih klub Argentina lainnya, Estudiantes de la
Plata, klub yang di bawa menjadi juara Liga Clausura Argentina setelah berpuasa
gelar selama 23 tahun, dan dia terpilih menjadi manager terbaik oleh suratkabar setempat.
Pelatih yg di panggil Cholo pada tahun 2007 di rekut menjadi
pelatih klub elit Argentina, River Plate. Dengan klub ini dibawa memenangkan
kejuaraan Clausura 2008. Di tahun 2011, Simeone berganti sampai tiga klub yang
ditanganinya yaitu Catania (Italia), Racing (Argentina) dan terakhir tentunya
Atletico Madrid (Spanyol)
.
Diego Simeone, Pelatih Atletico Madrid |
Kedatangan Diego Simeone yang ketiga
ini tentunya sebagai pelatih, setelah dua kali datang sebagai pemain. Dan Tidak
menunggu lama klub ini langsung di persembahkan gelar Liga Europa, dan juga
juara Liga Super Eropa dengan mengalahkan juara Liga Champions, Chelsea dengan skor 4-1.
Yang membikin suporter Atletico bangga
adalah di tahun 2013, Simeone mengantarkan klub itu mengalahkan musuh
bebuyutannya, Real Madrid¸dan menjadi juara Copa del Rey, dengan skor 2-1 di
final yang di adakan di Santiago Bernabeu. Dan yang lebih hebat di musim 2013-2014 dia
bisa mengantarkan Atletico menjadi juara La Liga, mengalahkan Barcelona dan
Real Madrid, finalis Liga Champion dan berada di tiga besar klasemen akhir
musim tersebut. El Cholo tercatat sebagai satu-satunya pemain dan pelatih yang
bisa menjadi juara La Liga di klub Atletico Madrid.
No comments
Post a Comment