Bad Boy Yang Jenius, Super Mario, Striker Italia, Mario Balotelli

Super Mario Si Bengal

Ballo panggilannya, anak yang lahir tahun 1990 di Palermo, Italia dari orang tua imigran asal Ghana yang kemudian di asuh oleh pasangan Italia, Francesco Balotelli, mempunyai nama lengkap Mario Barwuah (Balotelli). Sebagai pemain sepakbola Balotelli terkenal dengan julukan Bad Boy karena tingkah lakunya yang kadang susah di terima oleh akal normal dan kadang juga konyol. Berbagai tingkah-lakunya kadang membuat keretakan di tim kesebelasannya ataupun malah membuat hubungannya dengan pelatihnya menjadi renggang. Sebuah tugas berat bagi seorang pelatih jika di dalamnya ada pemain yang bernama Mario Balotelli.

Beberapa pelatih yang pernah menjadi mentornya pernah melontarkan pendapat perihal tingkah gila Balloteli, misalnya pelatih terkenal Jose Mourinho yang pernah menjadi mentornya di Inter Milan, mengatakan bahwa Ballo adalah sebuah pribadi yang tek terkendali. Satu lagi mentornya sewaktu di Inter Milan dan Manchester City, Roberto Mancini, pernah berkelakar bahwa, seandainya Balotelli bermain sepakbola bersamanya 10 tahun yang lalu, niscaya Mancini akan memukuli kepala Balotelli setiap hari. Hehehe .. itu sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan kebengalan pemain tersebut.

 

Mario Balotelli, Si Bengal Yang Jenius

Berbagai insiden yang telah dia lakukan terekam baik oleh media, dan semakin lekat reputasi Balotelli sebagai seorang bad boy. Berbagai kisah miring Mario Balotelli misalnya ketika dia mengalami kecelakaan mobil karena mengemudi terlalu cepat, Ballo di mobilnya membawa uang tunai £ 5.000, ketika di tanya polisi kenapa ia membawa uang sebanyak itu, dengan enteng ia menjawab "Karena aku kaya". Kejadian tersebut hanya beberapa hari setelah dia bergabung di Manchester City tahun 2010 dari klub lamanya Inter Milan.

Kejadian konyol lainnya ketika dia melempari para pemain City junior yang sedang berlatih dengan anak panah (darts) sontak menjadi pemberitaan media disana. Kemudian peristiwa kebakaran rumahnya karena dia dan rekan-rekannya bermain kembang api juga menghiasi halaman media olahraga. Juga kelakuan Mario yang menghebohkan ketika member uang kepada gelandangan sebesar £ 1.000 ! menggegerkan publik disana.

Berbagai kisah indisiplinernya pun kerap mewarnai hubungannya dengan sang pelatih, sifat suka membangkang yang di pengaruhi oleh pengalaman hidup masa kecil kerap di lakukan seorang Mario. Sebetulnya dia tidak menikmati sorotan media apalagi hal-hal yang negatif melulu yang di ekspose, dan dia bereaksi ketika habis mencetak gol ke gawang Manchester United, yang di bantai Manchester City 4-1 pada bukan Oktober  2011, dia membuka kaos yang berisi tulisan “Why Always Me ?”

Mario Balotelli, Striker Jenius

Pengakuan bahwa sebetulnya Mario Ballotelli adalah seorang striker sepakbola yang jenius terlontar dari banyak pihak. Dengan kemampuan skill mengolah bola yang tinggi, seringkali Balo bisa memecah kebuntuan tim dalam menjebol gawang lawan. Pengakuan paling terkenal adalah dari Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, yang awalnya tidak sreg ketika Andriano Galliani (orang kepercayaan Berlusconi di AC Milan) merekrut Balotelli ke Milan tahun 2013, dan menganggap Balo layaknya buah yang telah busuk.

Balotelli membuktikan kalau pernyataan itu keliru, di awal-awal kiprahnya di AC Milan dia berhasil membukukan beberapa gol penting yang membantu klub tersebut meraih kemenangan. Balo menjadi pemain penting di klub AC Milan bersama Stephan El Shaarawy. Dan akhirnya Berlusconi-pun mengatakan bahwa pemain anyar mereka, Mario Balotelli, adalah seorang pemain sepakbola yang jenius.

Mario Balotelli, Striker Timnas Italia

Pernyataan lain keluar dari mulut mantan pelatihnya di Inter Milan dan Manchester City, Roberto Mancini, yang berujar sebetulnya Mario Balotelli mempunyai kemampuan yang jenius, dan seandainya nanti dia tidak bisa menjadi pemain terbaik dunia, satu-satunya orang yang patut di salahkan adalah Mario sendiri, karena telah menyia-nyiakan bakat sepakbolanya dengan tingkah laku yang tidak positif. Ungkapan itu secara tidak langsung menggambarkan kemampuan Balotelli sebetulnya bisa bersaing dengan Ronaldo ataupun Messi jika dia berlatih dengan benar.

Karir Mario Balotelli

Dia mengawali karir di klub serie C, Lumezzane, sejak usia junior. Balotelli pernah mengikuti test percobaan di klub Barcelona, Spanyol, di usia 15 tahun, tapi sayangnya dia gagal lolos. Kemudian pada tahun 2007 di rekrut oleh Inter Milan.  Di bawah pelatih Roberto Mancini juga Jose Mourinho  di periode yang berbeda, Balotelli bergabung dengan beberapa pemain top dunia seperti Luis Figo, Zanetti, Cordoba, David Suazo, dia bisa menimba ilmu sepakbola. Di Inter Milan banyak gelar yang sudah Balotelli nikmati yaitu, 3 kali juara Serie A ( 2007-08, 2008-09, 2009-10), juara Coppa Italia (2009-10) dan juara Liga Champion (2009-10).

Tahun 2010 Balotelli pindah ke klub Manchester City yang kebetulan juga diasuh oleh mantan pelatihnya, Roberto Mancini, Bermain 3 musim di sini dia bisa mempersembahkan juara liga Inggris (2011-12) dan juara Piala FA (2010-11). Pada tahun 2013 klub AC Milan menariknya ke Italia, dan hanya bermain satu musim, dia balik lagi ke Inggris dengan memperkuat klub Liverpool di  tahun 2014.

Kiprahnya di tim nasional Italia, di mulai ketika Balotelli memperkuat Italia U-21, dia bermain sebanyak 16 kali dengan mencetak 6 gol. Pada tahun 2010 karirnya di naikkan ke level senior di tim nasional Italia. Dia menjadi striker Italia sebanyak 33 pertandingan, dan dalam rentang itu Mario Baloteli berhasil menyarangkan 13 gol. Prestasi tertinggi di tim nasional Italia adalah ketika menjadi runner up Piala Eropa tahun 2012, ketika itu di final Italia di kalahkan oleh tim Spanyol.